nusakini.com--"Perusahaan kami, Khadija Edible Oil Refinery, merupakan pengimpor minyak kelapa sawit Indonesia yang terbesar di Pakistan, sekitar 350.000 Metrik Ton per tahun. Oleh karena itu, kami tertarik berinvestasi minyak kelapa sawit di Indonesia. Kami menyiapkan sampai dengan 8 Juta Dollar Amerika Serikat untuk memulai investasi tersebut". Demikian ditegaskan oleh Mr. Umer Rehan, Direktur dari Khadija Edible Oil Refinery kepada Konsul Jenderal RI Karachi, Dempo Awang Yuddie, di kantor KJRI Karachi belum lama ini.

Ia menyampaikan bahwa perusahaannya ingin membuka lahan kelapa sawit sebesar 20.000 Hektare dan membangun penyulingan minyak kelapa sawit di Indonesia. Dalam kaitan itu, Mr. Umer Rehan menyatakan keinginannya untuk menjajaki dan bertemu dengan calon mitra bisnis dari Indonesia guna melaksanakan niatnya tersebut.

• Gurihnya Oseng Tempe Mendukung Promosi Pariwisata di Frankfurt
• Kemeriahan Bazar Indonesia di San Francisco
• Pengunjung Banjiri Wisata Kuliner Indonesia, Makanan Khas Nusantara Laris Manis Diborong Warga
• Konsulat RI Tawau Gelar Promosi Budaya, Pariwisata, dan Kuliner “The Beauty of Indonesia
• Ribuan Pengunjung Padati Keraton 2022, Festival Budaya Indonesia Terbesar di Pantai Barat Amerika Serikat

Sebagai bentuk keseriusannya, Mr. Umer Rehan menyatakan bahwa perusahaannya akan segera menerbitkan Letter of Intent (LoI) sebagai langkah penjajakan awal bagi calon mitra bisnisnya di Indonesia. 

Konjen RI Karachi menyambut baik keinginan tersebut dan menyampaikan rasa optimisnya bahwa akan sangat banyak pengusaha Indonesia yang tertarik untuk bermitra dengan Mr. Umer Rehan. Disampaikan juga beberapa hal terkait investasi kelapa sawit di Indonesia dan kisah sukses seorang pebisnis Pakistan yang berkecimpung di bidang minyak kelapa sawit di Indonesia. 

Selain itu, Mr. Umer Rehan juga menginformasikan bahwa pada tanggal 27 Oktober 2017, Ia dan 24 orang pebisnis minyak kelapa sawit dari Pakistan akan menghadiri 13th Indonesian Palm Oil Conference and 2018 Price Outlook yang akan dilaksanakan di Bali Nusa Dua Convention Center, Bali, tanggal 1-3 November 2017. Konjen RI Karachi kembali menyambut baik rencana tersebut sebagai peluang besar bagi pebisnis minyak kelapa sawit Pakistan dan Indonesia untuk saling bertemu dan mengeksplorasi peluang kerja sama kedepannya. 

Pakistan merupakan salah satu importir terbesar minyak kelapa sawit dari Indonesia. Total nilai ekspor minyak kelapa sawit Indonesia ke Pakistan adalah sebesar USD 1,6 miliar dari total nilai ekspor ke Pakistan sebesar USD 2,2 Miliar. (p/ab)